Teks Persuasi: Pengertian, Tujuan, dan Struktur


 Teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan, saran, bujukan, imbauan, pengaruh, arahan, larangan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan suatu hal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh penulis teks tersebut.

Tujuan dari teks persuasi adalah membujuk atau mengajak pembacanya agar mengikuti atau melakukan ajakan, perintah atau bujukan yang disampaikan oleh penulis dalam teks tersebut.

Ciri dari teks persuasi biasanya di dalamnya terdapat kalimat dan kata-kata yang berupaya mengajak dan mempengaruhi pembacanya. Contohnya seperti kata sebaiknya, marilah, mulailah, ayo, janganlah, dan sebagainya.

Setelah memahami pengertian, tujuan, serta ciri dari teks persuasi. Selanjutnya akan membahas struktur teks persuasi. Struktur teks merupakan bagian-bagian yang membangun sebuah teks.


Teks persuasi dibentuk oleh beberapa bagian yang disusun secara sistematis dan saling berhubungan.


Struktur Teks Persuasi

Berikut struktur teks persuasi yang dilansir dari situs pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain:


1. Pengenalan isu

Penulis akan memberikan dan menyampaikan pengantar mengenai masalah yang menjadi dasar dari tulisan atau topik pembicaraannya.


2. Pemaparan argumen

Setelah menjelaskan mengenai isu yang akan dibicarakan, penulis harus memberikan beberapa argumen dan pendapat terkait dengan isu tersebut. Untuk lebih meyakinkan pembaca, carilah fakta-fakta yang dapat memperkuat argumen-argumen tadi.


3. Pernyataan ajakan

Bagian ini merupakan inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.

Pernyataan itu dapat disampaikan secara langsung (tersurat) atau secara tidak langsung (tersirat). Gunakanlah kalimat dan kata-kata yang bisa mempengaruhi pembaca agar mengikuti ajakan atau larangan dari kita.


4. Penegasan kembali

Setelah mengajak, mengimbau, membujuk, atau melarang, di bagian ini penulis menegaskan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya.

Biasanya ditandai dengan kata-kata seperti demikianlah, dengan demikian, oleh karena itulah, dan sebagainya. Kehadiran argumen berfungsi untuk mengarahkan dan memperkuat ajakan-ajakan itu.



Sumber : Rika Pangesti - detikEdu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Adjective, Jenis-jenis dengan Penggunaannya Lengkap

Keunikan Benua Amerika: Flora, Fauna, hingga Bentang Alam