Inilah 10 Teknologi Paling Banyak Dibicarakan di Jagat Maya 2021
Berdasarkan data dari bulan Januari hingga November 2021, tiga teknologi teratas yang paling banyak diperbincangkan di media online adalah Artificial Intelligence (AI), machine learning, dan virtual reality (VR).
Walkme.com mendapati ada 175.837 artikel online tentang AI selama periode penelitian. Atau dengan kata lain, ada 526 artikel per hari di jagat maya yang membahas AI.
Sementara itu, machine learning berada di peringkat kedua dengan sekitar 103.508 artikel online membicarakan tentang teknologi turunan dari AI ini di antara bulan Januari hingga November 2021.
Menyusul di tempat ketiga dan keempat adalah virtual reality (VR) dengan 64.509 artikel dan augmented reality (AR) dengan 34.632 artikel.
Sedangkan cloud computing yang sedang marak diimplementasikan oleh berbagai perusahaan di Indonesia akibat pandemi menempati posisi keenam dengan 28.874 artikel online yang membahasnya.
Inilah daftar lengkap sepuluh teknologi yang paling banyak dibicarakan di tahun 2021:
Peringkat Teknologi Jumlah artikel online (Jan - Nov 2021)
- Artificial Intelligence (AI) 175.837
- Machine Learning 103.508
- Virtual Reality (VR) 64.509
- Augmented Reality (VR) 34.632
- Quantum Computing 32.548
- Cloud Computing 28.874
- Robotic Process Automation (RPA) 27.435
- 5G 21.928
- Digital Twins 9.486
- Edge computing 7.433
“Dengan meluasnya AI, tidak heran jika AI menjadi salah satu teknologi yang paling banyak diperbincangkan saat ini. Coba kita ambil topik lain yang juga dibahas secara luas, misalnya The Great Resignation, dan tentu saja, ada kasus penggunaan AI yang terkait dengannya,” ujar Rafael Sweary, President and Co-Founder, Walkme.com mengomentari hasil riset tersebut.
Menurut Rafael, kemampuan AI dalam menyajikan cara-cara meningkatkan user experience adalah sebuah kemenangan bagi bisnis. “Yaitu bisnis yang dapat mengumpulkan data berharga mengenai penggunaan teknologi dan memahami letak masalah yang dihadapi end user,” imbuhnya.
Rafael menjelaskan bahwa AI juga sebuah kemenangan bagi para karyawan karena dapat dengan cepat mengulik technology stack perusaha an tanpa harus mengikuti orientasi atau pelatihan, terutama saat harus bekerja jarak jauh. “Semuanya dilakukan secara otomatis, didukung oleh AI dan machine learning untuk mengekstraksi data,” pungkas Rafael.
Sumber : Liana Threestayanti, https://infokomputer.grid.id
Komentar
Posting Komentar