Ciri Teks Eksplanasi dan Contohnya
Teks ekplanasi merupakan teks yang menceritakan proses terjadinya suatu peristiwa. Sehingga pembaca dapat memperoleh pemahaman dari latar belakang terjadinya peristiwa tersebut secara jelas.
Dikutip dari laman Kemendikbud melalui e-modul Bahasa dan Sastra Indonesia, berikut adalah tujuan, ciri-ciri, dan struktur dari teks eksplanasi:
Tujuan Teks Eksplanasi
Di bawah ini merupakan tujuan dari penggunaan teks eksplanasi, yaitu:
1. Menceritakan proses suatu kejadian/fenomena/peristiwa
2. Menjelaskan alurnya dengan prinsip sebab-akibat
Ciri-ciri Teks Eksplanasi
1. Kata-kata yang digunakan banyak menggunakan kata denotatif. Dimana kata-kata tersebut mengandung makna sebenarnya yang bersifat objektif dan lugas.
2. Menggunakan banyak kata penghubung waktu dan kausal
Contohnya: oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga, bila, sebelum, kemudian, kedua dan lain-lain.
3. Memungkinan menggunakan istilah ilmiah atau kata-kata teknis yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
4. Banyak menggunakan kata kerja aktif dan material.
5. Ditulis untuk menjelaskan sesuatu secara benar adanya.
6. Menggunakan kalimat pasif.
7. Memuat informasi berdasarkan faktual berupa keilmuan.
Contohnya, penjelasan mengenai kejadian fenomena alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain.
Setelah mengetahui pengertian, tujuan dan ciri-cirinya, berikut adalah struktur teks eksplanasi yang harus detikers pahami ya.
Struktur Teks Eksplanasi
-Pernyataan umum, berisi topik, yang akan dijelaskan proses terjadinya, keberadaannya, terbentuknya peristiwa, dan lain-lain.
-Urutan penjelas sebab akibat, isinya akan menjabarkan proses mengapa dan bagaimana kejadian/peristiwa itu bisa terjadi.
-Interpretasi, akan berisi gambaran tentang kesimpulan atau intisari dari peristiwa yang diceritakan
-Penutup, pada bagian ini penulis bisa memberikan komentar berupa saran dan tanggapan terkait topik peristiwa yang dijelaskan sebelumnya.
Sumber : Kholida Qothrunnada - detikEdu
Komentar
Posting Komentar